" AKU UNTUK NEGERIKU"

Parade pemilihan calon wakil rakyat telah sedang berlangsung, sesaat lagi kita kan menentukan masa depan bangsa ini untuk 5 tahun mendatang. Jangan lakukan kebodohan yang sama hanya karena pilihan kita dinilai dengan sedikit materi.

Sayang-seribu sayang perhelatan akbar itu belakangan ini hanya menjadi ajang pamer kekuatan, arena mencari popularitas...Bahkan dijadikan sarana perdagangan kursi antar Calon Anggota Legislatif. Bukan sebaliknya dimasa-masa yang genting ini, kita kerahkan segala daya upaya kita untuk menggalang kebersamaan dalam merumuskan sebuah negara yang bersih, maju, berkedaulatan dan sejahtera.

Rakyat acap kali dijadikan sarana propaganda, rakyat kerap menjadi bulan-bulanan PARA PENGGILA JABATAN (PPJ), tak perduli lagi akan nasib rakyat yang terus terseok-seok terseret arus krisis multidimensi.

Apakah kita membutakan mata atas nasib rakyat negeri ini yang masih terpuruk dalam kesenjangan sosial yang amat terlampau jauh. Jutaan warga miskin, anak-anak putus sekolah, pengangguran, pertikaian antar suku dan bencana kelaparan yang sangat mengkhawatirkan itu? Kenapa kita masih bersikukuh dengan ego dan nafsu keserakahan.. Kenapa kita mesti bangga menari-nari diatas penderitaan orang lain?

AKU UNTUK NEGERIKU...
Sudahkah kita menjadikan diri kita berarti bagi orang lain?, sebab rasanya tak pantas kita mengaku memiliki semangat NASIONALISME jika kepentingan pribadi jauh lebih besar dari pada kepentingan umum. Tidak pantas rasanya jika kita mengaku sebagai anak bangsa ini sementara kita melakukan penyiksaan terhadap rakyat bangsa sendiri, tidak pantas pula kita mengaku bagian dari PATRIOTISME jika kita terus saja dan terus melakukan upaya untuk menjual bangsa ini kepada orang lain....

AKU UNTUK NEGERIKU...
Bergetar hatiku menatap derita anak-anak kecil usia sekolah tak bisa duduk belajar bersama rekan sebayanya yang mampu, merintih jiwaku ketika kudengar tetanggaku meratapi anaknya yang tak lagi dapat melanjutkan pendidikan hanya karena tidak sanggup membayar uang cicilan masuk sekola Taman Kanak-Kanak.

AKU UNTUK NEGERIKU...
Dalam segala kekurangan dan ketidak sempurnaan yang kumiliki...Aku berusaha untuk menjadi bagian dari penderitaan mereka...Karena aku ingin memahami apa yang mereka rasakan...
Aku tahu jalan yang kurintis saat ini memang begitu berat...Menjadi bagian dari penderitaan orang lain sungguh bukanlah hal yang mudah..Tapi aku yakin bahwa setiap langkah mulia selalu diberi kemudahan dan pertolongan dari sang Maha Pencipta.

AKU UNTUK NEGERIKU...
Melalui Program Peduli "AKU JUGA MAU SEKOLAH" kucoba membaktikan diri bersama anak-anak putus sekolah dari kalangan tak mampu, anak-anak para guru bantu (honorer), anak yatim piatu serta anak-anak korban kerusuhan Poso.

Bagiku anak adalah surga kebahagiaan didunia, anak adalah tunas bangsa yang kelak melanjutkan perjuangan para pendahulunya dan bagiku senyuman mereka itu luar biasa indahnya...Berada diantara mereka merasakan keceriaan dan kebahagiaan anak-anak tersebut adalah hal terindah dalam kehidupanku.

Melalui catatan AKU UNTUK NEGERIKU ini, aku juga mengetuk rasa empati para BLOGGER INDONESIA yang merasa dirnya NASIONALIS Sejati, PATRIOTIS Sejati, Dermawan Sejati diseluruh antero jagad nusantara ini untuk bergandengan tangan bersama kami, melakukan hal terbaik dalam kehidupan kita sebelum ajal menjemput.

AKU UNTUK NEGERIKU...
Kudermakan Rp.10.000,- dari setiap helai baju terjual di Blog ku, untuk meringankan beban biaya pendidikan anak-anak Indonesia.....Semoga kelak apa yang aku lakukan mampu menambah keceriaan mereka....
Ayo Teman..saatnya kita berbagi kegembiraan dengan saudara-saudara kita yang telah lama hidup dalam penderitaan.


Salam,


Muhammad Rizky